ALAM PIKIR DAN PERKEMBANGAN MANUSIA


Alam Pikir dan Perkembangan Manusia

1.      Ciri-ciri Manusia
·         Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya
·         Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, ada yang masuk dan ada yang keluar
·         Memberi tanggapa terhadap rangsangan dari dalam dan dari luar
·         Memiliki potensi untuk berkembang biak
·         Tumbuh dan berkembang
·         Berinteraksi dengan lingkungannya
·         Sampai pada akhirnya mengalami kematian
Manusia adalah makhluk yang lemah dibanding dengan makhluk lain, namun dengan akal budi dan kemampuannya yang sangat kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknolog. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat hidup dengan lebih baik lagi. Akal budi dan kemampuannya yang sangat kuat itulah sifat unik manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya.
2.      Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu makhluk lain lebih didasarkan pada naluri (instinct). Naluri ini didasarkan pada upaya yang mempertahankan kelestarian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman.
Manusia juga mempunyai naluri seperti tumbuhan dan hewan, tetapi manusia mempunyai akal budi yang terus berkembang, serta rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan
Jika terdapat suatu masalah yang sudah terpecahkan maka akan timbul masalah lain yang menunggu pemecahannya. Apabila manusia sudah mengetahui “Apanya?”, maka manusia ingin tahu “Bagaimana?” dan “Mengapa?”.

3.      Mitos
Perkembangan selanjutnya adalah manusia berusaha memenuhi kebutuhan nonfisik atau kebutuhan alam pikirannya. Rasa ingin tahu manusia nyatanya tidak dapat terpuasakan hanya atas dasar pengamatan maupun pengalamannya, untuk itulan manusia menerka-nerka sendiri atas keingintahuannya itu.
Misalnya :
·         Pelangi adalah selendang bidadari
·         Gunung meletus karena sang kuasa atau penunggu dari gunung tersebut sedang marah
·         Gerhana bulan terjadi karena bulan yang dimakan oleh raksasa
Mitos dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu karena keterbatasan pengetahuan dan penalaran manusia,dan untuk memenuhi hasrat keingintahuannya
4.      Persepsi Terhadap Alam
Apakah alam semesta kita benar-benar ada? Bahwa keberadaan alam semesta ini beserta kita di dalamnya adalah hasih persepsi kita atas informasi dari alat sensor di tubuh yang bernama panca indra. Bentuk alam semesta ini sebenarnya tidak diketahui oleh kita, karenapengetahuan kita akan bentuk alam semesta sebatas hasil pengindraan tadi.
Tetapi ada yang aneh dari persepsi manusia terhadap bentuk dan kejadian di alam ini, yakni persepsi semua orang relatif sama. Sebagai contoh dalam kejadian sehari-hari, semua orang relatif sama persepsinya bahwa langit mendung akan turun hujan. Apabila hujan maka tanah dan lain-lain akan basah terkena air. Kemudian air akan menyuburkan tanaman – pohon manga misalnya, lalu pohon tersebut akan tumbuh baik, berbunga dan berbuah. Dan semua orang ternyata sepakat tentang rasa buah mangga apakah asam atau manis

5.      Timbulnya Ilmu Alamiah
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang diperoleh terakumulasi oleh karena adanya kuriositas manusia. Pengalaman merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta. Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan mewariskan kepada generasi-generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan didorong oleh:
·         Pertama, untuk memuaskan diri, yang bersifat non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinya
·         Kedua, dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi. Dorongan pertama melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science) sedangkan dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Applied Science).

Dibuat oleh     : Nur Laelis Naeni
                          Yovita Indriyani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Tugas Perusahaan jasa MYOB v18

Contoh Tugas Perusahaan Dagang MYOB